poltekkesyogyakarta.com – Bahu terkilir itu rasanya nggak main-main, apalagi kalau datangnya tiba-tiba karena gerakan salah pas olahraga, jatuh, atau cuma gara-gara angkat barang berat. Rasa nyut-nyutannya bikin susah gerak, apalagi kalau harus ngelakuin aktivitas harian seperti biasanya.
Aku pernah ngalamin sendiri, waktu itu kejadiannya cuma gara-gara salah gerak pas stretching. Bahu langsung cenat-cenut dan susah digerakin. Tapi tenang, ada beberapa cara cepat yang bisa dilakukan buat bantu redain kondisi bahu terkilir sebelum ke dokter atau terapi. Simak yuk, siapa tahu suatu hari kamu butuh juga!
1. Segera Kompres Dingin di Bagian yang Terkilir
Langkah pertama yang paling wajib dan nggak boleh dilewatkan adalah mengompres bagian bahu yang terkilir dengan es atau air dingin. Ini berguna buat ngurangin pembengkakan dan nyeri akut di awal cedera.
Cukup balut es batu pakai handuk, lalu tempelin ke bahu sekitar 15–20 menit. Ulangi setiap 2–3 jam di hari pertama cedera. Jangan langsung nempelin es ke kulit, nanti malah iritasi.
2. Batasi Gerakan Bahu untuk Sementara Waktu
Setelah dikompres, yang penting selanjutnya adalah istirahatkan bahumu. Jangan dipaksa gerak atau diangkat-angkat dulu karena bisa memperparah kondisi. Kamu bisa pakai arm sling atau kain buat menyangga bahu biar tetap stabil.
Pokoknya, selama bahu masih bengkak dan nyeri, hindari aktivitas berat seperti nyetir, ngangkat tas berat, atau olahraga intens.
3. Gunakan Obat Antinyeri Jika Diperlukan
Kalau rasa sakitnya cukup mengganggu, kamu boleh pakai obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Tapi tetap sesuai dosis ya, dan jangan diminum terus-terusan tanpa jeda. Obat ini bisa bantu kamu tidur lebih nyaman juga kalau bahunya sakit di malam hari.
Untuk yang lebih suka cara alami, bisa pakai minyak pijat herbal atau balsem yang ada efek hangatnya, asal bahunya nggak lagi bengkak besar.
4. Mulai Latihan Gerak Ringan Setelah Nyeri Reda
Kalau udah lewat 2–3 hari dan rasa sakit mulai reda, kamu bisa mulai lakukan latihan ringan buat bahumu. Misalnya gerakan memutar perlahan, atau angkat tangan ke atas sebatas kemampuan tanpa rasa sakit.
Tujuannya biar otot dan sendi di sekitar bahu tetap aktif, nggak kaku, dan pulihnya lebih cepat. Tapi ingat, jangan maksa. Begitu terasa nyeri tajam, langsung stop dan istirahat lagi.
5. Konsultasi dengan Dokter atau Fisioterapis
Kalau udah seminggu lebih tapi nyeri atau keterbatasan gerak masih ada, sebaiknya kamu konsultasi ke dokter atau fisioterapis. Mereka bisa bantu cek kondisi bahumu lebih detail dan kasih terapi yang tepat, seperti terapi fisik atau bahkan MRI kalau diperlukan.
Kadang, cedera yang terlihat ringan bisa jadi lebih serius kalau nggak ditangani dengan benar sejak awal.
Bonus: Hal yang Harus Dihindari Saat Bahu Terkilir
-
Jangan dipijat sembarangan! Pijat di area cedera tanpa teknik yang benar bisa bikin tambah parah
-
Hindari mengompres panas di 48 jam pertama
-
Jangan terus-menerus memaksakan aktivitas fisik seperti biasa
-
Jangan biarkan bahu diam terlalu lama juga tanpa gerakan sama sekali, setelah bengkak mereda
Penutup
Bahu terkilir memang bikin aktivitas harian terganggu, tapi kalau ditangani dengan benar sejak awal, pemulihannya bisa cepat dan nggak meninggalkan efek jangka panjang. Kuncinya adalah cepat tanggap, tahu batas, dan sabar dalam proses pemulihan.
Semoga 5 cara cepat dari poltekkesyogyakarta.com ini bisa bantu kamu atau siapa pun yang lagi ngalamin bahu terkilir. Jaga bahumu baik-baik, karena fungsinya penting banget dalam setiap gerakan tubuh kita. Jangan anggap remeh cedera kecil ya!