poltekkesyogyakarta.com – Saat bulan puasa tiba, banyak orang fokus menjaga pola makan biar tetap kuat seharian. Tapi, kadang ada satu hal penting yang terlewat: kesehatan gigi. Karena frekuensi makan dan minum jadi berkurang, aktivitas mulut juga ikut berubah, dan ini bisa berpengaruh ke kondisi gigi dan gusi kita.
Di poltekkesyogyakarta.com, kami sering dapet pertanyaan dari pembaca yang bilang kalau selama puasa, mereka ngerasa mulut jadi lebih cepat bau atau gigi terasa lebih kotor. Padahal, kalau tahu caranya, menjaga kesehatan gigi saat berpuasa itu nggak susah. Yuk, kita bahas bareng lima langkah mudah yang bisa kamu terapin selama Ramadan biar gigi tetap sehat dan napas tetap segar!
1. Sikat Gigi Dua Kali: Setelah Sahur dan Sebelum Tidur
Walaupun jadwal makan berubah saat puasa, bukan berarti kamu bisa skip sikat gigi. Justru, momen setelah sahur dan sebelum tidur itu wajib banget buat bersihin sisa makanan dan plak yang bisa berkembang jadi karies. Jangan tunggu sampai mulut bau dulu, baru nyikat ya!
Gunakan pasta gigi dengan fluoride biar makin efektif. Kalau kamu khawatir soal rasa pasta gigi yang bikin mual di pagi hari, pilih varian yang lebih ringan dan segar. Sikat dengan lembut minimal dua menit, terutama di bagian belakang gigi dan sela-sela.
2. Perbanyak Minum Air Putih Saat Berbuka dan Sahur
Kurangnya cairan selama puasa bisa bikin mulut jadi kering. Nah, mulut kering ini memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut dan masalah gigi lainnya. Jadi, penting banget untuk mencukupi kebutuhan air putih saat berbuka hingga sahur.
Coba atur jadwal minum dengan pola 2-4-2: dua gelas saat buka, empat gelas saat malam, dan dua gelas saat sahur. Selain bantu tubuh tetap terhidrasi, air juga bantu membersihkan sisa makanan dari mulut secara alami.
3. Hindari Makanan Manis dan Lengket Saat Sahur
Makanan manis dan lengket seperti permen, kue, atau sirup bisa ninggalin sisa gula di gigi yang jadi makanan empuk buat bakteri. Kalau kamu konsumsi ini saat sahur dan nggak dibersihkan dengan benar, bakteri akan bekerja seharian saat kamu nggak minum atau makan apa-apa.
Lebih baik pilih menu sahur yang seimbang: sayur, protein, dan buah yang nggak terlalu asam. Kalau pengin makanan manis, ambil di saat berbuka dan langsung minum air atau sikat gigi sesudahnya biar aman buat gigi.
4. Gunakan Benang Gigi atau Kumur Air Garam
Sikat gigi emang penting, tapi kadang ada sisa makanan yang nyelip di sela gigi dan nggak keangkat cuma dengan sikat. Nah, di sinilah benang gigi (dental floss) berperan. Pakai benang gigi setelah sahur untuk pastikan mulut benar-benar bersih.
Kalau kamu nggak punya dental floss, alternatif lainnya adalah berkumur dengan air garam hangat. Selain bantu membersihkan sisa makanan, air garam juga punya sifat antiseptik yang bisa mencegah gusi bengkak atau berdarah.
5. Hindari Rokok dan Kopi Berlebihan
Rokok dan kopi bisa bikin mulut cepat kering dan memicu bau tak sedap, apalagi kalau kamu minumnya saat sahur dan nggak disusul dengan minum air putih yang cukup. Selain itu, dua hal ini juga bisa bikin noda di gigi makin sulit dibersihkan.
Selama bulan puasa, coba batasi konsumsi kopi dan, kalau bisa, jauhi rokok sama sekali. Tubuh dan mulutmu bakal berterima kasih karena lebih segar dan bersih seharian. Kalau tetap butuh kopi, pastikan kamu netralkan dengan air putih setelahnya.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan gigi saat berpuasa itu nggak ribet kok, asal tahu caranya. Kuncinya ada di kebiasaan harian yang sederhana tapi konsisten: rajin sikat gigi, minum air cukup saat bisa, dan pilih makanan yang bersahabat buat gigi. Puasa bukan alasan buat malas jaga kebersihan mulut, justru jadi kesempatan buat mulai kebiasaan baik.
Lewat artikel ini di poltekkesyogyakarta.com, aku harap kamu makin semangat menjaga kesehatan gigi selama Ramadan. Senyum tetap cerah, napas tetap segar, dan ibadah makin nyaman tanpa gangguan dari mulut. Yuk, mulai rutinitas sehat dari sekarang!