poltekkesyogyakarta.com – Pernah ngerasa sakit di mulut, tapi bingung itu gara-gara gigi atau gusi? Rasanya mirip-mirip, ya. Sama-sama bikin susah makan, ngunyah jadi gak enak, dan kadang bisa nyebar sampai kepala. Tapi ternyata, antara nyeri gigi dan nyeri gusi itu punya ciri-ciri yang cukup beda, lho.
poltekkesyogyakarta.com – Biar kamu gak salah tangkap dan bisa tahu kapan harus ke dokter gigi atau cukup dirawat di rumah dulu, yuk pelajari cara membedakan keduanya. Dengan mengenali tanda-tandanya, kamu bisa kasih penanganan yang tepat dan gak panik berlebihan. Ini dia 7 cara simpel buat bedain nyeri gigi dan nyeri gusi!
1. Lokasi Rasa Sakit
Nyeri gigi biasanya terasa sangat tajam di satu titik tertentu—misalnya, satu gigi aja yang terasa cenut-cenut. Rasa sakitnya cenderung menusuk dan bisa makin parah kalau gigi itu ditekan, digigit, atau kena makanan.
Sedangkan nyeri gusi lebih menyebar. Sakitnya terasa di area sekitar gigi, terutama di gusi yang membengkak atau kemerahan. Rasanya lebih tumpul, ngilu, dan kadang terasa seperti gusi tertarik atau ngenyut pelan-pelan.
2. Bentuk Pembengkakan
Kalau kamu lihat ada bengkak kecil atau benjolan di atas atau bawah gigi (di bagian gusi), bisa jadi itu tanda infeksi dari gigi—biasanya disertai nyeri saat ditekan atau saat makan. Ini umum terjadi kalau ada gigi berlubang atau abses.
Tapi kalau bengkaknya menyebar di sepanjang garis gusi dan warnanya kemerahan atau keunguan, itu lebih mengarah ke masalah gusi. Contohnya radang gusi (gingivitis) atau periodontitis.
3. Bau Mulut yang Menyengat
Gigi berlubang atau infeksi pada akar gigi biasanya bikin bau mulut yang khas dan tajam, karena adanya pembusukan dari dalam gigi. Kalau sakit gigi disertai napas yang gak segar meski udah sikat gigi, kemungkinan besar sumber masalahnya ada di gigi.
Sebaliknya, nyeri gusi sering disertai bau mulut yang lebih lembut tapi tetap gak enak, dan biasanya terjadi karena plak dan karang gigi yang numpuk.
4. Perubahan Warna
Gigi yang bermasalah, misalnya infeksi atau mati saraf, biasanya akan berubah warna jadi keabu-abuan atau lebih gelap dari gigi lainnya. Warna ini muncul karena kerusakan dari dalam.
Sementara itu, gusi yang bermasalah akan kelihatan jelas dari warnanya—biasanya berubah jadi merah terang, keunguan, atau kadang bahkan berdarah saat disentuh atau disikat.
5. Sensitivitas terhadap Suhu
Nyeri gigi biasanya bereaksi terhadap suhu ekstrem—kayak ngilu banget pas minum es atau kopi panas. Kalau rasa nyeri langsung muncul begitu gigi kena suhu tertentu, berarti masalahnya kemungkinan besar di saraf gigi.
Untuk nyeri gusi, rasa sakitnya gak terlalu sensitif terhadap suhu, tapi bisa terasa nyut-nyutan saat ditekan atau waktu menyikat gigi.
6. Ada atau Tidaknya Lubang
Kalau kamu ngaca dan lihat ada lubang kecil di gigi yang terasa sakit, bisa dipastikan itu nyeri gigi. Lubang ini bisa jadi pintu masuk bakteri yang bikin infeksi dan merangsang saraf di dalam gigi.
Tapi kalau permukaan gigi kamu masih utuh dan yang terasa justru gusi di sekitarnya bengkak atau lunak, maka kamu sedang berhadapan dengan nyeri gusi.
7. Reaksi Saat Makan
Nyeri gigi biasanya makin terasa saat kamu menggigit makanan keras atau manis. Sakitnya tajam dan bisa bikin kamu refleks berhenti ngunyah. Sedangkan nyeri gusi bikin makan jadi gak nyaman karena area gusi terasa ngilu atau bengkak saat kena tekanan.
Kalau kamu ngerasa makan terasa gak nyaman di seluruh bagian mulut, bisa jadi itu karena peradangan gusi menyebar luas. Tapi kalau hanya satu titik yang sangat sakit, lebih mengarah ke gigi.
Mengetahui perbedaan antara nyeri gigi dan nyeri gusi memang penting banget supaya kamu bisa ambil langkah yang tepat. Kalau ternyata sakitnya ringan dan kamu tahu itu karena gusi, cukup dengan perawatan rumahan kayak kumur air garam, jaga kebersihan mulut, dan hindari makanan pemicu. Tapi kalau sakitnya tajam, berdenyut terus-menerus, dan gak reda dalam 2–3 hari, sebaiknya langsung ke dokter gigi untuk penanganan lebih lanjut.
Kalau kamu butuh artikel kesehatan mulut dan gigi lainnya yang praktis dan gampang dipahami, langsung aja mampir ke poltekkesyogyakarta.com. Banyak info menarik yang bisa kamu baca kapan aja, supaya kamu makin paham dan siap jaga senyum sehat setiap hari!