poltekkesyogyakarta.com – Siapa sih yang nggak seneng punya sepatu baru? Entah buat jalan-jalan, kerja, atau sekadar tampil beda, sepatu baru itu rasanya selalu bikin mood naik. Tapi sayangnya, kenyataan nggak selalu seindah harapan. Banyak yang langsung ngalamin kaki lecet di hari pertama pakai, terutama di bagian tumit atau jari kaki. Rasanya perih, ngeselin, dan bisa bikin malas ngelanjutin aktivitas.
Padahal kamu udah milih ukuran yang pas, warna yang kece, bahkan model yang lagi hits. Tapi kok tetap aja lecet? Tenang, ternyata ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebelum dan saat pakai sepatu baru biar kaki tetap nyaman tanpa luka. Nih, aku bocorin 5 trik jitu yang bisa langsung kamu coba!
1. Pakai Kaos Kaki yang Sedikit Lebih Tebal
Langkah paling dasar tapi sering dilewatkan: pakai kaos kaki. Kaos kaki yang sedikit lebih tebal bisa bantu ngurangin gesekan langsung antara kulit dan sepatu. Apalagi kalau kamu tahu sepatu barumu berbahan keras atau kaku di bagian dalamnya.
Kalau sepatumu adalah sneakers, boots, atau sepatu tertutup lainnya, langsung aja kombinasikan dengan kaos kaki bahan katun atau wol yang empuk. Hindari bahan tipis atau sintetis yang justru bikin lembap. Kalau sepatumu modelnya formal, bisa pakai kaos kaki low-cut yang tebal tapi tetap stylish.
Bonusnya, kaos kaki juga bantu menyerap keringat supaya kaki nggak licin dan makin rentan lecet.
2. Gunakan Plester atau Silicone Pad Sebagai Pelindung
Kalau kamu udah tahu bagian mana yang sering kena lecet—misalnya tumit atau sisi jari—lebih baik langsung tempelin plester atau silicone pad sebelum pakai sepatu. Ini semacam benteng pertahanan yang cukup efektif biar kulit nggak langsung ketemu bagian keras di dalam sepatu.
Sekarang udah banyak kok plester khusus anti-lecet yang bentuknya tipis tapi tahan gesekan. Ada juga yang transparan jadi nggak kelihatan kalau kamu pakai sepatu model low-cut atau flat shoes. Kalau kamu mau perlindungan lebih maksimal, bisa pakai gel pad atau heel cushion yang dijual di toko alat kesehatan atau online shop.
3. ‘Break In’ Sepatu Baru di Rumah Dulu
Sepatu baru biasanya masih kaku karena belum menyesuaikan bentuk kaki. Jadi, jangan langsung pakai buat jalan jauh atau kerja seharian. Coba pakai di rumah dulu selama beberapa hari—cukup 30 menit sampai 1 jam tiap hari—biar sepatu mulai ‘nurut’ dan bentuknya lebih fleksibel.
Kalau perlu, kamu bisa pakai dua lapis kaos kaki saat mencoba sepatu di rumah buat bantu sepatu sedikit melar tanpa bikin lecet. Atau bisa juga isi sepatu dengan gumpalan kaus kaki semalaman supaya bagian dalamnya lebih longgar.
Cara ini lumayan ngebantu, terutama buat sepatu kulit atau bahan sintetis yang awalnya keras banget.
4. Oleskan Petroleum Jelly atau Lotion di Area Rawan Lecet
Trik ini jarang dibahas tapi terbukti efektif. Oleskan sedikit petroleum jelly (kayak Vaseline) atau lotion di area kaki yang rawan gesekan, seperti tumit dan sisi jari. Tujuannya supaya kulit jadi licin dan nggak langsung bergesekan kasar dengan sepatu.
Tapi jangan oles kebanyakan ya, biar nggak jadi licin banget dan justru bahaya saat jalan. Cukup tipis-tipis aja. Kalau kamu nggak punya petroleum jelly, lotion kaki atau hand cream juga bisa dipakai sebagai pengganti.
Selain bantu mencegah lecet, kulit kaki juga jadi lebih lembut dan lembap.
5. Pilih Waktu yang Tepat untuk Beli dan Coba Sepatu
Ini tips yang sering dilupain, padahal efeknya besar. Waktu terbaik buat beli atau coba sepatu adalah sore sampai malam hari. Kenapa? Karena di jam-jam ini, kaki udah agak membengkak secara alami setelah beraktivitas seharian. Kalau kamu coba sepatu di pagi hari, kemungkinan pas-nya cuma sementara, dan pas sore bisa jadi sempit.
Dengan coba sepatu di sore hari, kamu bisa tahu seberapa nyaman sepatu itu dalam kondisi kaki sedang maksimal. Jadi, risiko sepatu terasa sempit dan bikin lecet bisa dihindari sejak awal. Jangan lupa juga buat coba sambil jalan kecil di toko, biar kamu tahu apakah ada bagian yang menggesek atau terasa aneh di kaki.
Bonus Tips Biar Sepatu Baru Tambah Nyaman
-
Kalau sepatumu terlalu kaku, coba semprot bagian dalamnya dengan air hangat sedikit lalu pakai kaos kaki tebal dan kenakan sebentar
-
Hindari langsung pakai sepatu baru tanpa kaos kaki, apalagi kalau kamu tahu kulit kaki gampang iritasi
-
Selalu bawa plester cadangan di dompet atau tas kalau kamu pakai sepatu baru ke luar rumah
-
Jangan paksain sepatu yang jelas-jelas sempit atau keras hanya karena “masih bisa dipakai”
Kapan Harus Ganti Sepatu?
Kadang lecet bukan cuma karena sepatunya baru, tapi karena memang bentuk atau bahan sepatu nggak cocok sama kaki kamu. Kalau kamu udah pakai semua cara tapi kaki tetap luka, bisa jadi memang sepatunya yang bermasalah.
Kamu harus mulai waspada dan pertimbangkan untuk ganti sepatu kalau:
-
Sepatu terasa makin sempit meskipun udah dicoba ‘break in’
-
Setiap kali dipakai pasti muncul luka di tempat yang sama
-
Ada bagian dalam sepatu yang tajam, keras, atau sobek
-
Bahan sepatu bikin kaki cepat gerah atau berkeringat berlebihan
Nggak ada salahnya ganti ke model atau ukuran lain yang lebih ramah buat kaki, karena kesehatan lebih penting daripada gaya semata.
Penutup
Punya sepatu baru emang menyenangkan, tapi nggak akan terasa maksimal kalau harus dibayar pakai kaki lecet. Dengan lima cara tadi—mulai dari pakai kaos kaki sampai break in dulu di rumah—kamu bisa tetap tampil gaya tanpa bikin kaki tersiksa.
Semoga tips dari poltekkesyogyakarta.com ini bisa bantu kamu nikmatin hari-hari dengan sepatu baru yang nyaman. Ingat, kaki yang nyaman bikin langkahmu makin percaya diri ke mana pun kamu pergi!