poltekkesyogyakarta.com – Banyak pasien dengan gangguan psikotik merasa minder, takut dianggap aneh, bahkan enggan bergaul lagi dengan orang sekitar. Padahal, kepercayaan diri punya peran besar dalam proses pemulihan mereka. Ketika seseorang merasa lebih percaya diri, dia akan lebih terbuka menerima bantuan, mencoba aktivitas baru, dan bangkit dari keterpurukan.
Di sini, kita bukan bicara soal percaya diri yang tinggi banget kayak selebgram. Tapi lebih ke perasaan nyaman dengan diri sendiri, yakin bahwa dirinya punya nilai, dan mampu menjalani hari-hari dengan lebih positif. Yuk, kita bahas cara-cara simpel yang bisa bantu pasien psikotik kembali menemukan rasa percaya dirinya.
1. Berikan Dukungan Tanpa Menghakimi
Langkah pertama yang paling penting adalah jadi pendengar yang baik. Dengar keluhannya tanpa buru-buru menilai atau membantah. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan siap mendampingi.
Dari situ, pasien akan merasa dihargai. Itu bisa jadi pondasi buat tumbuhnya kepercayaan diri.
2. Ajak Lakukan Aktivitas Ringan yang Bermakna
Nggak usah langsung yang berat. Cukup ajak pasien untuk menyiram tanaman, menggambar, atau bantu masak. Kegiatan ringan ini bisa membuat mereka merasa berguna dan terlibat.
Saat pasien berhasil menyelesaikan sesuatu, sekecil apa pun, itu bisa jadi pemicu rasa bangga dan percaya diri.
3. Puji Usahanya, Bukan Hasilnya
Fokuslah pada proses. Misalnya, ketika pasien mencoba ngobrol walau gugup, berikan pujian seperti, “Wah, kamu udah berani banget tadi ngobrolnya.” Bukan cuma, “Bagus kamu nggak aneh tadi.”
Pujian semacam itu bisa membuat mereka merasa dihargai atas usaha, bukan sekadar hasil akhir.
4. Biarkan Mereka Mengambil Keputusan Kecil
Pasien sering kehilangan kontrol atas hidupnya. Maka dari itu, biarkan mereka ikut memutuskan hal-hal kecil, seperti memilih menu makan siang atau baju yang ingin dipakai.
Hal ini bisa bantu mereka merasa punya kendali atas hidup sendiri, dan itu penting banget buat bangun rasa percaya diri.
5. Ciptakan Rutinitas Harian
Rutinitas bikin hidup terasa lebih terstruktur dan bisa ditebak. Ketika pasien tahu apa yang akan dilakukan, mereka lebih siap dan nggak mudah panik.
Rutinitas juga bisa jadi ruang latihan untuk melakukan hal-hal positif secara konsisten, yang akhirnya membentuk rasa percaya diri yang stabil.
6. Hindari Kata-Kata Kasar atau Menyalahkan
Kadang, saking capeknya mendampingi, kita bisa terpancing emosi. Tapi sebisa mungkin hindari kata-kata negatif seperti, “Kamu nyusahin!” atau “Kamu ini nggak normal!”
Kata-kata seperti itu bisa bikin pasien makin terpuruk dan susah bangkit. Pilih kata-kata yang lebih suportif dan lembut, walau dalam kondisi sulit.
7. Ajak Berinteraksi Sosial Pelan-Pelan
Nggak perlu langsung bawa ke tempat ramai. Mulai dari ngobrol bareng keluarga di rumah, lalu mungkin video call singkat sama teman lama. Interaksi sosial bisa melatih kemampuan komunikasi mereka dan bikin lebih percaya diri di tengah orang lain.
Kalau perlu, dampingi saat mereka mulai berinteraksi biar mereka merasa aman dan nyaman.
8. Kenalkan Role Model yang Menginspirasi
Kamu bisa ajak pasien nonton kisah inspiratif dari orang-orang yang pernah mengalami gangguan mental dan berhasil bangkit. Misalnya, video di YouTube, buku, atau artikel pendek.
Dari situ, pasien bisa lihat bahwa mereka bukan satu-satunya yang berjuang. Dan kalau orang lain bisa bangkit, mereka juga punya peluang yang sama.
9. Bantu Tetapkan Tujuan Kecil
Bikin target harian atau mingguan yang realistis. Misalnya, “Hari ini coba duduk di ruang tamu selama 15 menit.” Kalau tercapai, rayakan bareng.
Keberhasilan kecil ini bisa jadi booster semangat dan pelan-pelan membuat pasien merasa, “Aku bisa.”
10. Konsultasi Teratur dengan Profesional
Jangan lupakan bantuan dari psikolog atau psikiater. Terapi rutin bisa membantu pasien memahami dirinya lebih dalam dan menguatkan fondasi mental.
Tenaga profesional juga bisa kasih arahan tentang pendekatan terbaik yang sesuai dengan kondisi pasien secara personal.
Penutup
Menumbuhkan kepercayaan diri pasien dengan gangguan psikotik memang butuh waktu dan kesabaran. Tapi setiap langkah kecil yang kamu lakukan bisa memberikan dampak besar. Di poltekkesyogyakarta.com, kami percaya bahwa dukungan yang tulus dan pendekatan yang hangat bisa membuat proses pemulihan jadi lebih ringan dan penuh harapan.
Kalau kamu sedang mendampingi pasien, jangan menyerah ya. Percaya deh, dengan semangat dan sedikit kreativitas, kepercayaan diri pasien bisa tumbuh perlahan dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka.